Kapal gas alam cair untuk perusahaan Costa Cruises

pelayaran hijau

Perusahaan Costa Cruises, anak perusahaan dari American Carnival, telah mengumumkan bahwa pada 2019 akan menawarkan kapal pesiar di atas kapal yang tidak berpolusi, dilengkapi dengan mesin hibrida yang menggunakan gas alam cair (LNG). Perusahaan sudah mulai bekerja, seperti yang mereka katakan, dan telah menugaskan dua kapal jenis ini ke galangan kapal Meyer di Turku, Finlandia.

Masing-masing kapal ini akan memiliki kapasitas untuk 6.600 penumpang kapal pesiar dan mereka akan mulai beroperasi pada 2019 dan 2020.

Kapal-kapal yang ditugaskan oleh Costa Cruises ini akan menjadi yang pertama menggunakan gas alam cair (gas metana pada suhu yang sangat rendah sehingga tetap dalam keadaan cair dan dengan demikian mengurangi volumenya) sebagai bahan bakar di sektor pelayaran wisata. Bahan bakar ini akan digunakan baik di laut lepas seperti selama tinggal di pelabuhan.

En perbandingan dengan penggunaan diesel laut konvensional, dengan kandungan sulfur 0,1%, baik oksida belerang maupun partikel jelaga tidak dipancarkan. Dengan demikian, emisi oksida nitrogen akan berkurang hingga 80% dan emisi karbon dioksida hingga 30%.

Di sisi lain, juga anak perusahaan (kali ini Jerman) dari Costa Cruises, Aida Cruises juga telah mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan jenis pelayaran ini hijau, di atas kapal dengan mesin hibrida, kepada pelanggan mereka untuk tanggal yang sama. Kapal-kapal yang dibangun untuk anak perusahaan ini akan dibuat di galangan kapal Jerman dari Papenburg, sebenarnya perusahaan teknologi Becker Marine Systems telah melakukan tes teknis akhir dimana kapal AIDAsol dilengkapi dengan tenaga listrik emisi rendah yang berasal dari pasokan gas alam cair.

Menurut LSM Transportasi dan Lingkungan, sekitar 50.000 kematian dini di Eropa disebabkan oleh pencemaran udara laut. Polusi udara di pelabuhan yang disebabkan oleh kapal pesiar yang mesinnya terus menyala selama panggilan, dianggap berperan dalam perkembangan berbagai kanker dan serangan jantung.

Anda dapat membaca informasi tentang polusi di pelabuhan di sini.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*